“Siapa menginginkan kemuliaan dan ketenangan dari kesedihan panjang melelahkan, ia harus menyendiri dan rela dengan yang sedikit saja. Bagaimana seseorang akan jadi bersih, jika ia hidup dari yang kotor. Antara fitnah, celaan para penipu dan bujukan kata manis orang-orang pandir. Ditengah-tengah para penghasut dan kekerdilan orang-orang kikir. Ah, menyesal aku harus mengenal oran, menyesal harus mengenal jalan hidupnya” Ahmad ibn Khalil al-Hanbali (La Tahzan, Aidh al-Qhani, p : 120)